kenalan dulu yuk?apa itu pijat?
Manfaat Terapi Pijat untuk Kesehatan
Selain sebagai metode relaksasi, terapi pijat juga dapat memberikan beragam manfaat lain bagi kesehatan. Berikut adalah manfaat terpi pijat:
1. Meredakan sakit kepala
Terapi pijat bisa bermanfaat untuk meringankan keluhan sakit kepala, termasuk migrain. Studi menunjukkan bahwa terapi pijat dapat meredakan gejala nyeri dan memperbaiki kualitas tidur pada orang yang sering merasakan sakit kepala atau migrain.
2. Meringankan nyeri punggung
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pijat dapat mengatasi gejala nyeri punggung kronis. Namun, manfaat terapi pijat sebagai metode pengobatan nyeri punggung masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Mengurangi nyeri sendi
Nyeri dan kaku pada sendi merupakan salah satu keluhan yang cukup umum terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh radang sendi atau osteoartritis.
Studi menunjukkan bahwa terapi pijat bisa dilakukan sebagai terapi tambahan untuk meringankan nyeri dan meningkatkan pergerakan sendi pada penderita radang sendi.
4. Mengurangi stres
Terapi pijat diketahui dapat membantu tubuh untuk meningkatkan empat jenis hormon yang menimbulkan perasaan bahagia, yaitu serotonin, dopamin, endorphin, dan oksitoksin.
Peningkatan hormon-hormon tersebut tentu dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga stres yang dirasakan sebelumnya pun akan berkurang.
5. Memperbaiki kualitas tidur
Pijat yang dilakukan secara rutin terbukti dapat menurunkan tingkat depresi dan rasa cemas serta meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena pijat dapat memicu pelepasan hormon serotonin, yaitu hormon yang dapat menimbulkan rasa tenang.
Penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat dapat bermanfaat bagi penderita insomnia yang telah menopause atau menderita gagal jantung kongestif.
6. Merangsang pembentukan jaringan otot
Kelumpuhan, stroke, atrofi otot, atau multiple sclerosis adalah beberapa jenis kondisi yang dapat menyebabkan menyusutnya jaringan otot. Untuk merangsang kembali pembentukan jaringan otot yang menyusut, terapi pijat bisa dilakukan sebagai terapi tambahan.
Risiko Terapi Pijat
Meski memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, terapi pijat juga bisa mendatangkan risiko, terutama bila tidak dilakukan oleh terapis profesional. Berikut ini adalah beberapa risikonya:
- Patah tulang
- Cedera saraf
- Bekuan darah
Berbagai risiko di atas akan lebih memungkinkan terjadi pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti:
- Osteoporosis
- Gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah
- Luka bakar atau luka yang belum sembuh sempurna
- Penyakit kulit menular, seperti kutil
- Kerusakan saraf
Oleh karena itu, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum melakukan terapi pijat.
Beberapa Tips untuk Menjalani Terapi Pijat dengan Aman
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terapi pijat bisa lebih berisiko jika dijalankan oleh terapis yang tidak terlatih. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko dari terapi pijat:
- Beri tahu terapis bila sedang memiliki kondisi tertentu, seperti hamil, menderita penyakit, atau memiliki luka fisik. Selain itu, informasikan juga riwayat penyakit yang pernah diderita.
- Pastikan terapis yang digunakan memiliki sertifikat atau telah melalui berbagai pelatihan. Anda pun bisa menanyakan jaminan apa yang dapat diberikan bila terjadi efek samping tertentu setelah dipijat.
- Beri tahu terapis terkait tujuan Anda ingin mendapat pijatan. Apakah sekadar relaksasi atau untuk mengatasi keluhan tertentu.
- Beri tahu terapis jika Anda memiliki area khusus yang menjadi perhatian, misalnya ingin meredakan ketegangan di otot kaki.
Terapi pijat bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk relaksasi untuk melepaskan ketegangan dan stres. Selain itu, terapi ini juga bisa meredakan nyeri. Meski begitu, terapi pijat tidak bisa menggantikan pengobatan medis, terlebih untuk keluhan atau nyeri yang cukup parah.
No comments:
Post a Comment